Demo tolak kedatangan Jokowi di Makassar ricuh, 1 mahasiswa pingsan
Demo mahasiswa di Makassar. ©2015 merdeka.com/mappeson
Merdeka.com - Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan Koalisi
Parlemen Jalanan (KPJ) demonstrasi di Jalan AP Pettarani, Makassar,
menolak kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (25/11). Alhasil
mahasiswa ini tidak berdaya saat sejumlah anggota TNI turun membubarkan
paksa. Seorang mahasiswa bernama Rahmat pingsan akibat dipukul tepat di
rusuknya, sehingga harus dilarikan ke RS Faisal yang tidak jauh dari
lokasi demo.Pantauan di lokasi, kejadiannya sekitar pukul 14.15 Wita. Awalnya mahasiswa keluar dari Jalan Rappocini, dari kampus Universitas Indonesia Timur (UIT). Hanya tiga mahasiswa sembari membawa pamflet bertuliskan 'Datang Untuk Rakyat atau Investor Asing Pak presiden'.
Kemudian mereka berkumpul di sisi Jalan AP Pettarani depan kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Makassar. Jumlah mereka bertambah hingga 10 orang.
Anggota polisi berpakaian preman mencoba negosiasi agar pendemo mundur dan bubar, sempat terjadi aksi saling dorong.
Hingga akhirnya demo berlangsung kurang lebih lima menit, sejumlah anggota TNI bersenjata lengkap yang berboncengan sekitar lima motor trail datang membantu polisi. Hanya satu kali hantam, mahasiswa ini langsung pingsan.
Sebagian dari mereka berhasil lolos dari sergapan tentara namun empat orang ditendang, dipukul dan nyaris saja ditangkap hingga akhirnya seorang anggota intel Brimob menyelamatkan empat mahasiswa ini.
Meski berkali-kali kena pukulan, anggota intel ini bertahan tidak melepaskan mahasiswa ini. Alhasil satu di antaranya, bernama Rahmat pingsan kena pukulan anggota TNI dan terpaksa dilarikan ke RS Faisal. Tiga lainnya, Adi, Anto, Ridwan diamankan polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar