24 Hours
Ku yakin untuk melangkah kedepan. Karena jalan tidak hanya satu
meskipun banyak rintangan dan banyak tikungan yang tajam tapi akan menuju ke
satu tujuan yang sama. Tapi mengapa kau begitu jauh? Aku menyadari aku hanya
bisa berusaha dan berjalan mengiringi waktu. Hari ini seperti biasanya!. Aku
hanya melewatkan waktu. Ketika perasaan jadi tak menentu, aku percaya pada
suatu hari nanti aku pasti bisa mendapatkan lebih dari yang aku inginkan
sekarang. Percayakan pada hati, karena hati tidak akan terpisah. Dan angin akan
menyampaikan perasaanku, aku akan selalu berada di langit yang sama dengan
harapan yang lebih besar. Semua hanya demi diriku. Meskipun semua orang
menertawakanku dan mengacuhkanku tapi aku percaya bahwa suatu saat nanti mereka
akan mengakui keberadaanku. Segalanya ada dalam senyuman walaupun ini menjadi
sulit aku berpegang teguh ini akan berhasil. Terhubung kapanpun itu tidak jadi
masalah. Aku bisa habiskan waktu di tempat yang jauh untuk beberapa alahan.
Hari ini sudah berakhir. Aku marah dengan apa yang terjadi hari ini, aku merasa
tak berguna. Aku mulai melihat rumor dan takbisa menahan, aku mulai khawatir
akan hal ini. Aku tak bisa menahan diriku yang sudah terlanjur jatuh dan hancur
berkeping-keping. Waktu berlalu aku diam-diam mengembuskan napas, mengapa
menjadi seburuk ini. Walau ini berbeda mungkin hanyalah perasaan ku saja. Itu
semua akan tetap sama dan tetap ada selamanya. Malam ini aku menemukan titik
terang yang akan membawaku menjauh dari kehidupanku yang sekarang. Aku hanya punya satu hari. Jika ada
kesempatan aku ingin mencoba mengepakkan sayapku yang telah lama patah. Aku
merasa terkunci dan tak bisa melepaskan diri, jika aku bisa, jika aku menang,
jika aku tau mungkin hal ini tidak akan terjadi. Karena aku hanya mempunyai
satu hari.